Jumat, 21 Juni 2013

BALIHO WASIDI

   Baliho di dalam politik seperti pemilihan umum 2014 mendatang menjadi alat penghantar publik sebagai media promosi dan penyampaian suatu hal agar dikenal masyarakat sekitar yang terpasang oleh baliho tersebut.
           Di dalam berpolitik seharusnya dengan baliho tidak asal cetak atau asal jadi dalam jumlah banyak dan tersebar dimana-mana agar masyarakat tahu, tapi sebaiknya baliho itu sendiri berisikan makna dan tujuan, terlebih mengandung arti di dalam suatu kata yang disampaikan agar lebih menarik dan menjadi minat untuk dipertontonkan.
         Keunikan biasanya menjadi senjata paling ampuh dalam makna atau isi penyampaian baliho itu sendiri, tidak harus aneh tapi unik karena dikerjakan dengan sepenuh hati dan ikhlas dalam hati dengan hati nurani.

      Inilah baliho kampanye wasidi calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Sukabumi daerah pemilihan Sukabumi VI dari partai HANURA nomer 4.
      Sebagai pembuat baliho tersebut berisikan makna :
     Hitam atas yang membacakan calon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi daerah pemilihan : Sukabumi VI sebagai maksud judul atas baliho dengan warna hitam sebagai penegasan bahwa wasidi adalah calon anggota DPRD.
     Dengan warna dasar coklat sebagai makna kearifan dan kesejahteraan rakyat sebagai arti dari partai Hanura itu sendiri.
     Dengan tanda panah mengarah ke foto calon DPRD menandakan inilah wakil rakyatnya dengan warna merah di dalam nama WASIDI menandakan keberanian yang harus dicapai sebagai wakil rakyat dan warna putih pada huruf sebagai kesucian hati nurani dan bersih tulus dari hati.
     Warna dasar partai mengartikan sama seperti dasar nama WASIDI sebagai calon nomer 4 dengan partai nomer 10 yang bersih dan tegas berjuang demi rakyatnya.
        Dengan kata-kata berdasarkan putih dengan arti, mengatakan hati nuranilah yang dapat mendorong demokrasi dalam pemilu ini dengan perjuangan, untuk daerah sekitar khususnya daerah Sukabumi dengan bersama-sama membangun Sukabumi. Wasidi sebagai wakil rakyat tidak bisa bekerja sendiri butuh masyarakat yang ikut serta dalam pembangunan Sukabumi.
      Wakil rakyat hanya mewakili suara rakyat bukan dengan suara sendiri tapi rakyatlah yang harus bersuara dan teriak apa yang terbaik untuk daerah sekitar Sukabumi, melalui wasidilah rakyat bisa bicara dan Wasidi menyampaikan sebagai wakil.

     Maka dengan kata tegas tanggal 9 April 2014 :

                                                      PILIHLAH NOMER 4 ! 
             Dengan Hati Nurani, bersama Wasidi dari partai HANURA (Hati Nurani Rakyat).











Tidak ada komentar:

Posting Komentar